Minyak Zaitun Extra Virgin 60 cc

zaitun extra virgin almanna 60 cc - toko almishbah3Minyak Zaitun Extra Virgin ini dikemas oleh  Al-Manna Magelang, kurang lebih berisi 60 cc,

Harga Rp 20.000

Seseorang yang memiliki kolesterol yang tinggi seringkali dianjurkan untuk mengonsumsi minyak Zaitun. Apa minyak Zaitun itu? Minyak Zaitun adalah minyak yang diperoleh dari buah yang berasal dari pohon zaitun (Olea Europaea).

Tanaman Zaitun banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti di Timur Tengah, Italia, Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya. Khasiatnya bagi kesehatan sudah dikenal sejak zaman lampau.

Misalnya, bapak ilmu kedokteran, Hippocrates, mengatakan bahwa Zaitun memiliki nilai terapi yang tinggi bagi kesehatan. Pernyataan tersebut kembali diteguhkan oleh salah satu ahli biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta, Dr. Ir. Alsuhendra Msci.

Ia mengatakan bahwa minyak Zaitun banyak digunakan dalam bidang kesehatan karena kandungan asam lemak tak jenuhnya yang tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yang di dalamnya terdapat asam oleat (Omega 9) dan juga asam linoleat (Omega 6) dengan kadar 65-85%.

Minyak Zaitun dapat ditemukan di pasaran dalam 3 jenis yakni minyak Zaitun extra virgin, minyak Zaitun murni, dan minyak Zaitun sulingan.

Minyak Zaitun Extra Virgin

Minyak Zaitun extra virgin merupakan jenis minyak Zaitun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi pertama dari buah Zaitun. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam.

Minyak ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah. Minyak Zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.

Minyak Zaitun Murni

Minyak Zaitun murni berwarna hijau kekuningan dan merupakan hasil dari proses lanjutan minyak Zaitun ekstra virgin. Minyak Zaitun jenis ini bisa digunakan sebagai campuran masakan dan untuk menumis.

Minyak Zaitun Sulingan

Minyak Zaitun sulingan merupakan jenis minyak Zaitun yang mengalami proses penyulingan lanjutan. Warnanya kekuningan dan cocok digunakan untuk menumis.

Minyak Zaitun jenis ini dapat ditemukan di pasaran dengan harga yang lebih murah dibandingkan kedua jenis minyak Zaitun di atas. Minyak Zaitun memang menyehatkan tetapi jika digunakan dengan tidak tepat, maka dapat merusak kandungan di dalamnya.

Minyak Zaitun tidak dapat digunakan untuk menggoreng karena sifatnya yang tidak tahan terhadap pemanasan yang tinggi. Bila dilakukan, maka ikatan kimia di dalam minyak Zaitun dapat rusak dan dapat berubah menjadi zat berbahaya bagi tubuh.

Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh justru lebih mudah membentuk akrilamida, radikal bebas, dan lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah bereaksi.

Karena itulah, penggunaannya hanya dapat diminum secara langsung, sebagai tambahan salad atau sayuran, dan untuk menumis. Tidak untuk menggoreng.

Hal lain yang perlu Anda ingat, cahaya dapat merusak komponen-komponennya, jadi minyak Zaitun hendaknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram per hari.

 

Dari Sumber lain   kida dapatkan keterangant entang minyak zaitun, silkaan simak ulasannya  di bawah ini

Saat memilih minyak zaitun di pasar swalayan, seringkali kita bingung dengan jenis-jenisnya. Ada yang bernama ‘olive oil‘ saja, tapi ada pula yang berlabel ‘extra virgin‘, ‘extra light‘, dan sebagainya. Apa yang membedakan?

Minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang diproses menjadi pasta. Pasta tersebut diaduk perlahan hingga titik-titik minyaknya menyatu menjadi konsentrat. Lalu, minyak itu diekstraksi dengan alat pres atau dengan teknik centrifugation. Dari sinilah jenis-jenis minyak zaitun yang berbeda diperoleh.

Extra virgin olive oil adalah minyak zaitun berkualitas terbaik atau grade A. Minyak ini diproduksi secara alami, tanpa bahan kimiawi atau metode fisik. Aroma dan citarasanya istimewa, dengan kadar keasaman kurang dari 0.8%.

Extra virgin olive oil murni tidak berubah fisiknya walau diletakkan di kulkas selama berhari-hari. Tidak akan terlihat lapisan minyak beku di permukaannya. Botolnya pun berbeda dengan minyak zaitun jenis lain, yaitu berwarna hijau. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan minyak dari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak kualitasnya.

Refined olive oil adalah minyak zaitun yang diberi perlakuan kimiawi untuk memperbaiki kualitasnya yang kurang bagus. Zat kimia ditambahkan untuk menetralkan rasanya yang kuat dan kadar keasamannya yang tinggi.

Pure olive oil dan extra light adalah campuran virgin olive oil dan refined olive oil, namun dengan komposisi berbeda. Harganya lebih murah dibanding virgin olive oil. Keduanya dikemas dalam botol bening. Warna pure olive oil kuning keemasan, sementara extra light kuning bening. Extra light memiliki rasa dan aroma yang paling lembut di antara yang lain.

Pada acara ‘Borges Olive Oil, Healthy Beauty Life‘ di La Piazza, Rabu (16/5), Chef Stefu Santoso memberikan saran tentang penggunaan minyak zaitun pada masakan. Menurut chef di restoran Amuz Gourmet ini, minyak zaitun yang cocok dipakai menggoreng atau memanggang adalah extra light.

Pure olive oil digunakan untuk menumis atau dicampur ke sup, casserole, vinaigrette, dan mayones. Sementara itu, extra virgin olive oil sebaiknya digunakan mentah, bukan untuk memasak. “Nanti aromanya hilang. Sayang, karena harganya relatif mahal,” jelas Chef Stefu.

Di acara ini, Chef Stefu mempraktikkan resep spaghetti dan steak. Ia juga membagikan resep saus chimichurri dari Amerika Latin, yaitu parsley yang diiris halus, bawang putih cacah, oregano, red wine vinegar, dan minyak zaitun. “Saus ini sering digunakan untuk steak,” kata Chef Stefu.

Untuk salad, Chef Stefu menyarankan french dressing. Saus ini terbuat dari pure olive oil, mustard, red wine vinegar, garam, dan lada. Namun, tuang minyak zaitun atau salad dressing yang mengandung minyak zaitun saat salad akan disantap saja. “Selain agar rasanya terjaga, juga agar salad tidak rusak karena asam dalam minyak zaitun,” kata Chef Stefu.

Borges olive oil adalah salah satu merk minyak zaitun terkemuka di dunia. Sejak 1896, merk asal Spanyol ini terus menjaga kualitas dan kemurnian minyak zaitun karena perkebunan dan pabriknya terletak berdekatan. Karena telah mengantongi sertifikat ISO 9001 dan 14001, Kosher, serta Halal Control e.K, Borges dipercaya oleh konsumen di lebih dari 100 negara di 5 benua.

sumber artike : detik.com  & deherba.com

admin

Toko ALmishbah, menjual ankea produk berbahan dasar herbal

Learn More →