
Efek Farmakologi :
Bawang putih mengandung allicin yang berasal dari alliin dan enzim allinase yang memiliki efek menghambat angiotensin II dan vasodilatasi. Bawang putih mampu merelaksasikan otot polos pembuluh darah. Beberapa studi eksperimental menunjukkan adanya beberapa efek dari bawang putih, termasuk efek aktivasi sintesis nitric oxide endotel dan hiperpolarisasi membran sel otot, sehingga dapat menurunkan tonus pembuluh darah. Selain itu ekstrak bawang putih dapat mengaktivasi pompa natrium pada ginjal sehingga terjadi penurunan konsentrasi Na+ intraseluler dan menormalkan tekanan darah. Kandungan allicin pada bawang putih juga memeiliki efek antimikroba, hipolipidemik, dan antitrombotik.
Bawang putih mengandung allicin yang berasal dari alliin dan enzim allinase yang memiliki efek menghambat angiotensin II dan vasodilatasi. Bawang putih mampu merelaksasikan otot polos pembuluh darah. Beberapa studi eksperimental menunjukkan adanya beberapa efek dari bawang putih, termasuk efek aktivasi sintesis nitric oxide endotel dan hiperpolarisasi membran sel otot, sehingga dapat menurunkan tonus pembuluh darah. Selain itu ekstrak bawang putih dapat mengaktivasi pompa natrium pada ginjal sehingga terjadi penurunan konsentrasi Na+ intraseluler dan menormalkan tekanan darah. Kandungan allicin pada bawang putih juga memeiliki efek antimikroba, hipolipidemik, dan antitrombotik.